AnyarNetwork.Com – Tim Nasional Anies-Muhaimin (AMIN) telah merancang enam program konkret untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan di Indonesia.
Dewan Pakar Timnas AMIN, Fahrus Zaman Fadhly, menyatakan bahwa prioritas utama AMIN adalah meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, sebagai langkah awal menuju generasi Indonesia yang cerdas, kreatif, dan kompetitif.
Anies dan Muhaimin menganggap guru tidak hanya sebagai pengajar, melainkan juga sebagai inspirator dan motivator bagi peserta didik.
Mereka mengakui pentingnya kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan sebagai pondasi pendidikan berkualitas.
Enam program konkrit yang diusung AMIN meliputi:
- Mempercepat kenaikan status guru honorer menjadi PPPK untuk memberikan stabilitas dan pengakuan ASN PPPK, sehingga guru honorer dapat menikmati keamanan kerja dan hak-hak yang lebih baik.
- Memberikan beasiswa kepada guru dan anak guru melalui Dana Abadi Guru, yang dirancang untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru serta memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak guru.
- Mempercepat proses sertifikasi 1,6 juta guru ASN dan swasta untuk meningkatkan standar kualitas pengajaran dan profesionalisme di bidang pendidikan.
- Memberikan insentif kepada guru madrasah dan guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar sebagai penghargaan atas dedikasi mereka dalam lingkungan yang lebih menantang.
- Memberikan bonus pensiun sebesar Rp10 juta kepada guru ASN sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan kontribusi mereka, dengan harapan memberikan manfaat tambahan yang signifikan saat memasuki masa pensiun.
- Menyediakan perlindungan hukum bagi guru dengan tujuan menjaga keamanan mereka dalam menjalankan tugas mengajar.