Gubernur Riau Edy Natar Nasution Serahkan Lahan HGU 120 Hektare PT Padasa Enam Utama (PEU) Kepada Masyarakat Desa Aliantan Kabun Rohul

AnyarNetwork.Com – PT Padasa Enam Utama (PEU) telah menyerahkan sebidang tanah seluas 120 hektare kepada masyarakat Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, sesuai dengan ketentuan Permentan No. 26 Tahun 2007 Pasal 11.

Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, menyatakan bahwa PT PEU, perusahaan perkebunan kelapa sawit, harus membangun kebun bagi masyarakat setempat setidaknya sebesar 20 persen dari total luas areal kebun yang mereka kelola.

“Meskipun baru 20 persen dari 120 hektare tanah HGU yang diserahkan telah terealisasi, upaya perusahaan ini patut diapresiasi, mengingat pentingnya kontribusi ini bagi warga setempat,” ujar Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Sabtu 13 Januari 2024.

Gubernur Riau menegaskan bahwa pihak perusahaan memiliki kebebasan untuk memilih cara penyelesaian penyerahan tanggung jawab, baik dalam bentuk lahan fisik atau hitungan ekonomis yang bermanfaat bagi masyarakat.

Edy Natar Nasution menekankan bahwa persetujuan masyarakat, alim ulama, dan ninik mamak sangat penting untuk memastikan bahwa tanggung jawab perusahaan sebesar 20 persen tersebut sesuai dengan kebutuhan dan harapan lokal.

Provinsi Riau memiliki kebun kelapa sawit terluas di Indonesia, mencakup 20,08 persen dari total kebun kelapa sawit nasional.

Dengan luas areal kebun kelapa sawit mencapai 3,9 juta hektare, Provinsi Riau memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Edy Natar Nasution mendorong Pemerintah Provinsi Riau untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat lokal dan memastikan perusahaan membayar kewajibannya guna menciptakan iklim kondusif bagi pengusaha pemilik kebun dan kesejahteraan masyarakat.

PT PEU diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain di Provinsi Riau dalam mempercepat tanggung jawab mereka terhadap masyarakat.

Gubernur Riau menegaskan kewajibannya untuk terus mengawal proses penyerahan tanggung jawab perusahaan yang belum diserahkan sepenuhnya.

Rois Zakaria, tokoh masyarakat Desa Aliantan, menyatakan bahwa 20 persen dari 120 hektare tanah HGU sudah direalisasikan, sementara sisanya masih menunggu.

Meskipun demikian, ia mengakui niat baik perusahaan dalam memenuhi kewajibannya terhadap masyarakat.

Related Posts

ITB Dorong Penggunaan Mikroba Intensif Pada Lahan Pertanian Cabai Petani

AnyarNetwork.Com – Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendorong para petani memanfaatkan momentum kenaikan harga cabai di pasar untuk meningkatkan produksi dengan menggunakan teknologi mikroba intensif. Dekan Fakultas Pertanian IPB University…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Penurunan Harga Batu Bara Tetap Stabil di US$120 per Ton Data Refinitiv ICE Newcastle Kontrak April Ditutup Level US$124,65, Turun 0,20%

Penurunan Harga Batu Bara Tetap Stabil di US$120 per Ton Data Refinitiv ICE Newcastle Kontrak April Ditutup Level US$124,65, Turun 0,20%

Meme Coin Favorit Shiba Budz (BUDZ) Lonjakan Harga Mencapai 420%, Menantang Dominasi Bonk (BONK)

Meme Coin Favorit Shiba Budz (BUDZ) Lonjakan Harga Mencapai 420%, Menantang Dominasi Bonk (BONK)

Bos Binance Richard Teng Prediksi Harga Bitcoin akan Mencapai US$80.000

Bos Binance Richard Teng Prediksi Harga Bitcoin akan Mencapai US$80.000

Sejarah Perjalanan Penemuan Merek Honda Dari Atas Kertas Hingga Jadi Legenda oleh Soichiro Honda

Sejarah Perjalanan Penemuan Merek Honda Dari Atas Kertas Hingga Jadi Legenda oleh Soichiro Honda

Sejarah Penemu Mesin Diesel Memahami Warisan Inovasi Rudolf Diesel

Sejarah Penemu Mesin Diesel Memahami Warisan Inovasi Rudolf Diesel

Sejarah Siapa Penemu Baterai Berikut Kisah Alessandro Volta dan Perkembangannya

Sejarah Siapa Penemu Baterai Berikut Kisah Alessandro Volta dan Perkembangannya
Verified by MonsterInsights