AnyarNetwork.Com – PT Pelindo Regional 2 Jambi meminta pertanggungjawaban dari pemilik atau pengelola kapal pengangkut batubara yang menabrak tiang penyanggah pelabuhan milik negara.
Ahmad Fahmi, General Manager PT Pelindo Regional 2 Jambi, menyatakan pada Selasa, 16 Januari 2024, bahwa karena insiden ini melibatkan aset negara, mereka menuntut pertanggungjawaban dari kapal yang bertanggung jawab.
Pelindo aktif melakukan penyelaman di sekitar tiang pelabuhan untuk memastikan kerusakan fasilitas lain yang mungkin perlu diperbaiki dengan segera.
“PT Pelindo Regional 2 Jambi akan menuntut pertanggungjawaban dari pemilik kapal tongkang batubara karena tiang-tiang tersebut mirip seperti rumah kita yang sudah dibangun di tempat yang benar,” tegas Fahmi.
Bukan hanya tiang penyanggah yang ditabrak oleh kapal tongkang batubara, tetapi tiga kapal lainnya juga terkena dampak, termasuk kapal tongkang kosong dan kapal tongkang semen.
“Setelah menabrak tiang pelabuhan, kapal tongkang batubara juga menabrak kapal yang sedang bersandar di pelabuhan, termasuk kapal layar, kapal tongkang, dan tongkang semen,” jelasnya.
Intinya, PT Pelindo Regional 2 Jambi tengah berupaya melakukan pembicaraan dengan pemilik kapal tongkang untuk menyelesaikan masalah dan menuntut pertanggungjawaban.
“Kemarin, pertemuan telah dilakukan di KSOP Jambi dan pada umumnya, terdapat komitmen baik dari pemilik kapal untuk dapat mempertanggungjawabkan musibah yang terjadi pada Senin pagi (15/1),” kata Ahmad Fahmi.
Sementara itu, berdasarkan video berdurasi dua menit 29 detik, terlihat bahwa kapal tagboat penarik tongkang atau kapal bermuatan batubara kehilangan kendali akibat arus sungai Batanghari yang deras dan pasang, sehingga menabrak tiang pelabuhan milik Pelindo Regional 2 Jambi.